Perawatan bayi baru lahir adalah hal yang penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) sebagai organisasi yang peduli terhadap kesehatan anak, memberikan panduan dan pedoman mengenai perawatan bayi baru lahir. Dalam artikel ini, kami akan membahas pentingnya perawatan bayi baru lahir menurut IDAI.
Pemberian ASI Eksklusif
IDAI merekomendasikan pemberian ASI (Air Susu Ibu) secara eksklusif selama 6 bulan pertama kehidupan bayi. ASI mengandung nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta memberikan perlindungan terhadap infeksi dan penyakit. ASI juga membantu membentuk kekebalan tubuh bayi. Oleh karena itu, memberikan ASI secara eksklusif sangat penting dalam perawatan bayi baru lahir.
Perawatan Tali Pusat
IDAI menekankan pentingnya perawatan tali pusat bayi baru lahir. Setelah bayi lahir, tali pusat masih terhubung dengan ibu. Perawatan yang tepat meliputi menjaga kebersihan tali pusat, dengan membersihkannya dengan alkohol 70% setelah setiap pergantian popok. Memastikan tali pusat tetap kering dan terjaga kebersihannya membantu mencegah infeksi.
Perawatan Kulit dan Mandi
IDAI merekomendasikan untuk membersihkan kulit bayi dengan menggunakan air hangat dan kapas lembut. Mandikan bayi dengan sabun bayi yang lembut, dan hindari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia yang keras. Setelah mandi, keringkan bayi dengan lembut menggunakan handuk yang bersih dan lembut. Perawatan kulit yang baik membantu menjaga kelembaban dan mencegah masalah kulit seperti ruam popok.
Perawatan Mata dan Telinga
IDAI menyarankan untuk membersihkan mata bayi dengan menggunakan kapas yang dibasahi air matang hangat. Mulailah dari bagian dalam mata dan bersihkan dengan gerakan dari dalam ke luar. Jangan menggunakan kapas yang sama untuk kedua mata. Untuk perawatan telinga, cukup bersihkan bagian luar telinga dengan kapas yang dibasahi, hindari memasukkan kapas ke dalam saluran telinga.
Imunisasi
IDAI sangat mendorong orang tua untuk mengikuti jadwal imunisasi yang direkomendasikan. Imunisasi adalah langkah penting dalam melindungi bayi dari berbagai penyakit serius seperti polio, difteri, tetanus, dan hepatitis B. Imunisasi harus dimulai sejak bayi lahir, dan mengikuti jadwal imunisasi yang ditentukan oleh dokter anak.
Perawatan Gigi
Perawatan gigi bayi baru lahir juga penting dalam perawatan bayi menurut IDAI. Meskipun gigi bayi belum tumbuh sepenuhnya, tetapi perawatan gigi harus dimulai sejak dini. IDAI merekomendasikan untuk membersihkan gusi bayi dengan menggunakan kain lembut yang dibasahi air matang. Gosoklah perlahan pada gusi bayi dengan gerakan memutar. Hal ini membantu membersihkan sisa-sisa makanan dan merangsang pertumbuhan gigi yang sehat.
Setelah gigi bayi mulai tumbuh, IDAI menyarankan penggunaan sikat gigi bayi yang lembut dengan ukuran kepala yang kecil. Gunakan pasta gigi bayi yang mengandung fluoride dalam jumlah yang sesuai dengan usia bayi. Perlahan-lahan gosoklah gigi bayi dengan gerakan memutar, termasuk bagian belakang gigi yang sulit dijangkau. Pastikan untuk membersihkan gigi bayi setidaknya dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur malam.
Selain itu, IDAI juga menganjurkan untuk menghindari kebiasaan memberikan dot atau dot berisi cairan manis pada bayi saat tidur. Kebiasaan ini dapat menyebabkan gigi bayi berlubang atau masalah gigi lainnya. Mengajarkan kebiasaan menjaga kebersihan gigi sejak dini sangat penting untuk membentuk kebiasaan yang baik seiring dengan pertumbuhan bayi.
Konsultasikan dengan Dokter Anak
Selama perawatan bayi baru lahir, sangat penting untuk konsultasi secara rutin dengan dokter anak atau tenaga medis yang berkompeten. Dokter anak akan memberikan panduan khusus dan menjawab pertanyaan Anda tentang perawatan bayi, termasuk perkembangan dan pertumbuhan bayi yang sehat. Mengikuti saran dan petunjuk dari dokter anak akan membantu memastikan bahwa perawatan bayi Anda sesuai dengan kebutuhan mereka.
